Rabu, 17 Juni 2020

KAJIAN MUADZIN

KEMULIAAN MUADZIN

1. Lehernya paling panjang di hari kiamat
Dari Muawiyah radhiallahu ‘anhu , katanya: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻧِﻴﻦَ ﺃَﻃْﻮَﻝُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻋْﻨَﺎﻗًﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
IÑAL MU'AZZININA ATHWALUN NĀSI A'NĀQÕ YAUMAL QIYĀMAH
“ Sesungguhnya muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat nanti ” (HR. Muslim).
2. Semua makhluk yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin pada hari kiamat
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu , dia berkata kepada seorang laki-laki:
ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺭَﺍﻙَ ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟﻐَﻨَﻢَ ﻭَﺍﻟﺒَﺎﺩِﻳَﺔَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛُﻨْﺖَ ﻓِﻲ ﻏَﻨَﻤِﻚَ، ﺃَﻭْ ﺑَﺎﺩِﻳَﺘِﻚَ، ﻓَﺄَﺫَّﻧْﺖَ ﺑِﺎﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻓَﺎﺭْﻓَﻊْ ﺻَﻮْﺗَﻚَ ﺑِﺎﻟﻨِّﺪَﺍﺀِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ : ‏« ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﻣَﺪَﻯ ﺻَﻮْﺕِ ﺍﻟﻤُﺆَﺫِّﻥِ، ﺟِﻦٌّ ﻭَﻻَ ﺇِﻧْﺲٌ ﻭَﻻَ ﺷَﻲْﺀٌ، ﺇِﻟَّﺎ ﺷَﻬِﺪَ ﻟَﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ‏» ، ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺳَﻌِﻴﺪٍ : ﺳَﻤِﻌْﺘُﻪُ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
FA ADZANTA BIS SHOLĀTI FĀRFA' SHOUTAKA BINNIDĀ'I,FAIÑAHU : LA ĀYASMA' MADĀ SHOUTIL MU'ADZIN,JIÑU WALĀ INSU WALĀ SYAI'UN,ILLĀ SYAHIDALAHU YAUMAL QIYĀMATI,QÕLA ABŪ SA'IDIN : SAMI'TUHU MIN RASULILLAHI SAW
“ Aku perhatikan kamu ini orang yang suka menggembala dan berkelana, maka jika kamu sedang menggembala kambingmu atau sedang berkelana maka adzanlah kamu dengan adzan seperti adzan shalat, tinggikan suaramu dengan adzan karena sesungguhnya semua yang mendengarkan adzan, baik dari golongan jin dan manusia dan apa pun saja, mereka akan menjadi saksi bagi si muadzin ada hari kiamat nanti. Abu Sa’id berkata: Aku mendengar hal ini dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ” (HR. Al Bukhari No. 609).
3. Akan diampuni dosanya sepanjang suaranya dan semua yang mendengarkan adzan di bumi akan mendoakan ampun baginya
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu , bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥُ ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻟَﻪُ، ﻣَﺪَﻯ ﺻَﻮْﺗِﻪِ، ﻭَﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﻟَﻪُ ﻛُﻞُّ، ﺭَﻃْﺐٍ، ﻭَﻳَﺎﺑِﺲٍ، ﻭَﺷَﺎﻫِﺪُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ، ﻳُﻜْﺘَﺐُ ﻟَﻪُ ﺧَﻤْﺲٌ ﻭَﻋِﺸْﺮُﻭﻥَ ﺣَﺴَﻨَﺔً، ﻭَﻳُﻜَﻔَّﺮُ ﻋَﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ
ALMU'ADZINU YUGFARULAHU,MADĀ SHOUTIHI,WAYASTAGFIRULAHU KULLU,ROTHBI,WAYĀBISIN,WASYĀHIDUS SHOLĀTI,YUKTABULAHU KHOMSUN WA'ISYRŪNA HASANAH,WAYUKAF FIRU ANHU MĀ BAINAHUMĀ
“ Bagi muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan akan memohonkan ampun baginya semua benda yang basah dan kering, dan orang menghadiri shalat berjamaah akan dicatat baginya 25 kebaikan dan akan dihapus kesalahan di antara keduanya (antara adzan dan shalatnya, pen) ” (HR. Ibnu Majah & Abu Daud ).

Apa maksud “dosanya akan diampuni sepanjang suaranya”? Berikut ini keterangannya:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺑِﻲُّ : ﻭَﻓِﻴﻪِ ﻭَﺟْﻪٌ ﺁﺧَﺮُ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻛَﻠَﺎﻡُ ﺗَﻤْﺜِﻴﻞٍ ﻭَﺗَﺸْﺒِﻴﻪٍ، ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻤَﻜَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﻨْﺘَﻬِﻲ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼَّﻮْﺕُ ﻟَﻮْ ﻳُﻘَﺪَّﺭُ ﺃَﻥْ ﻳَﻜﻮُﻥَ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻗْﺼَﺎﻩُ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﻣَﻘَﺎﻣِﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻫُﻮَ ﻓِﻴﻪِ ﺫُﻧُﻮﺑُﻪُ ﺗَﻤْﻠَﺄُ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻓَﺔَ ﻏَﻔَﺮَﻫَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ .
“Berkata Al Khaththabi: pada kalimat ini ada makna yang lain, ini adalah ucapan tasybih dan tamtsil, maknanya adalah bahwa sepanjang tempat yang dicapai oleh suaranya sampai akhir, yang seandainya dosa-dosa dia sepenuh antara ujung terjauh dari suaranya sampai tempat dia berdiri, maka Allah akan mengampuni semuanya” ( Ittihaf Al Khairah, 1/475).
4. Nabi SAW mendoakan Imam Shalat dan para muadzin
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu , berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﺿَﺎﻣِﻦٌ، ﻭَﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥُ ﻣُﺆْﺗَﻤَﻦٌ، ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﺃَﺭْﺷِﺪِ ﺍﻟْﺄَﺋِﻤَّﺔَ، ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻠْﻤُﺆَﺫِّﻧِﻴﻦَ
AL IMĀMU ZHÕMINU,WAL MU'ADZINU MU'TAMANU,ALLAHUMMA ARSYIDIL A'IMMATA,WAGHFIRLIL MU'ADZININ
“ Imam adalah penanggung jawab, muadzin adalah pembawa amanat, Ya Allah berikanlah bimbingan kepada para imam, dan ampunilah dosa para muadzin ” (HR. At Tirmidzi & Abu Daud & Ahmad).

Maka, kebahagiaan besar bagi para muadzin, Anda didoakan ampunan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
5. Surga bagi para muadzin
Bergembiralah para muadzin dengan berita ini. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir RA, bahwa Nabi SAW bersabda:
ﻳَﻌْﺠَﺐُ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣِﻦْ ﺭَﺍﻋِﻲ ﻏَﻨَﻢٍ ﻓِﻲ ﺭَﺃْﺱِ ﺷَﻈِﻴَّﺔِ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞِ ﻳُﺆَﺫِّﻥُ ﺑِﺎﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻭَﻳُﺼَﻠِّﻲ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ : ﺍﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺒْﺪِﻱ ﻫَﺬَﺍ ﻳُﺆَﺫِّﻥُ ﻭَﻳُﻘِﻴﻢُ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻳَﺨَﺎﻑُ ﻣِﻨِّﻲ، ﻗَﺪْ ﻏَﻔَﺮْﺕُ ﻟِﻌَﺒْﺪِﻱ ﻭَﺃَﺩْﺧَﻠْﺘُﻪُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
“Rabbmu takjub dengan penggembala kambing diatas bukit yang melakukan adzan lalu sholat,
FAYA QŪLULLAHU AZAWAJALLA : ANGZURŪ ILĀ ABDI HAZĀ YU'ADZINU WAYUQIMUS SHOLĀTA YAKHÕFU MINNI,QOD GHOFARTU LI'ABDI WA ADKHOLTUHUL JAÑAH
maka Allah ‘ Azza wa Jalla berfirman : “lihatlah hambaku ini! ia adzan dan iqomat karena takut kepadaku, maka Aku telah mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya kedalam surga ” (HR. Abu Daud & Abi Daud).

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu , bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺃَﺫَّﻥَ ﺛِﻨْﺘَﻲْ ﻋَﺸْﺮَﺓَ ﺳَﻨَﺔً ﻭَﺟَﺒَﺖْ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔُ، ﻭَﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﺑِﺘَﺄْﺫِﻳﻨِﻪِ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ ﺳِﺘُّﻮﻥَ ﺣَﺴَﻨَﺔً، ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﺇِﻗَﺎﻣَﺔٍ ﺛَﻠَﺎﺛُﻮﻥَ ﺣَﺴَﻨَﺔً
MAN ADZ DZINA TSINTAY ASYROTA SANATAN WAJABAT LAHUL JAÑAH
“ Barang siapa adzan selama dua belas tahun maka wajib baginya mendapatkan surga,
WA KUTIBALAHU BITA'DZINIHI FI KULLA YAUMIN SITTŪNA HASANAH,
dan dengan adzannya itu dicatat baginya setiap hari enam puluh kebaikan,
WA LIKULLA IQÕMATIN TSALĀTŪNA HASANAH
dan setiap iqamah yang dia lakukan dia mendapatkan tiga puluh kebaikan ” (HR. Ibnu Majah & Ath Thabarani)

Begitu besar jiwa beliau, shallallahu alaihi wa sallam. Demikian juga ketika usai dari perang Uhud, yang padanya beliau terluka di wajah dan daninya, beliau jga membuktikan kebesaran jiwanya. Sambil mengusap darah dari wajahnya beliau berdoa:
ALLAHUMAG FIRLI QOUMĪ FA'IÑAHUM LĀ YA'LAMŪN.
“Ya Allah, ampunilah (jgn Engkau timpakan siksa yg membinasakan/beri tangguh) kaumku, karena sejatinya mereka adlh orang** yg tdk tahu‘ (Muttafaqun alaih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 PANGGILAN QUBUR DALAM SEHARI

  Sebagaimana firman Allah SWT: (QS.Al-Hasyr Surat : 59 Jus : 28 : 18) يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَف...