10 HADITS KEUTAMAAN WUDLU
1. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa berwudlu untuk shalat dan membaguskan wudlunya, kemudian mendirikan shalat, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti ketika dialhirkan ibunya”.
2. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa berwudlu untuk shalat kemudian dia mengerjakan shalat, maka Allah menghapus dosa-dosanya antara shalat tersebut dan shalat yang mengikutinya”.
3. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barang siapa tidur dalam keadaan wudlu, lalu meninggal pada malam itu, maka dia disisi Allah adalah syahid”.
4. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Orang tidur yang suci itu seperti orang puasa yang beribadah malam”.
5. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barang siapa wudlu dalam keadaan suci maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan”. (HR: Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dari Ibnu Umar ra.)
6. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak ada shalat bagi orang tidak punya wudlu dan tidak ada wudlu bagi orang yang tidak menyebut Asma Allah atas wudlu tersebut.” (HR: Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abi Hurairah dan Ibnu Majah dari Said bin Zaid)
7. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Wudlu itu separuh iman”. ( HR: Ibnu Abu Syaibah dari Hasan bin Athiyah)
8. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Pokoknya wudlu itu sekali, barang siapa berwudlu dua kali maka mendapat pahala dua kali lipat. Siapa berwudlu tiga kali maka itulahwudlu para nabi sebelumku”.
9. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Allah tidak akan menerima shalat salah satu dari kalian ketika berhadats sehingga dia berwudlu”. (HR: Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra.)
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Wudlu atas wudlu itu cahaya diatas cahaya”.
10 HADITS KEUTAMAAN BERSIWAK
1. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Dua raka`at dengan siwak itu lebih baik daripada tujuh puluh raka`t tanpa dengan siwak”. (HR: Daruquthni dari Umi Darda` dengan sanad hasa)
2. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Bersiwaklah kalian, karena sesungguhnya siwak itu mensucikan mulut dan menjadikan ridha Allah”. (HR: Ibnu Majah)
3. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Enam hal merupakan sunnah para Rasul: malu, bijaksana, bekam, siwak, memakai minyak wangi, banyak istri.”
4. Nabi Muhammad SAW : “Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tiga hal wajib (sangat dianjurkan red.) atas setiap muslim : mandi hari jum`at, siwak, menyentuh wewangian”.
5. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Harumkanlah mulut kalian dengan siwak karena sesungguhnya siwak jalanya Al-Qur`an.”
6. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Semoga Allah merahmati umatku yang menyela-nyela rambut dan makanan”. (HR: Qadhai dari Abu Ayub Al-Anshari ra. Dan hadits ini hasan)
7. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Janganlah kalian menyela-nyela gigi dengan kayu as , phpn bunga dan bambu karena bisa menyebabkab gigi rontok.”
8. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Satu shalat dengan siwak itu lebih baik daripada tujuh puluh shalat tanpa siwak”. (HR: Baihaqi dan lainnya, Hakim menshahihkannya)
9. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Jibril selalu mewasiatiku bersiwak sehingga aku khawatir gigi-gigiku rontok”.
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Aku diperintahkan bersiwak sehingga aku takut gigi-gigiku rontok”. (HR: Thabarani dari Ibnu Abbas )
10 HADITS KEUTAMAAN ADZAN
1. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barang siapa yang adzan selama tujuh tahun karena Allah, maka Allah menetakannay bebas dari neraka”. (HR: Tirmidzi dan Ibmu Majah dari Ibnu Abbas)
2. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barang siapa adzan 12 th maka wajb baginya surga”. (HR: Ibnu Majah, Hakim dari Ibnu Umar ra.)
3. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Siapa yang adzan lima shalat dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosa yang sudah terlewat”. (HR: Baihaqi dari Abu Hurairah )
4. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tiga orang yang Allah jaga dari siksa kubur: syahid, mu`adzin, dan orang yang wafat pada malam atau hari jum`at”.
5. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Seandainya manusia tahu apa yang ada dalam seruan (adzan) dan shaf awal kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya kecuali dengan mengundi, niscaya mereka akan melakukan undian. Seandainya mereka tahu apa yang ada dalam bersegera , niscaya mereka akan bersegera kepadanya. Seandainya mereka tahu apa yang ada dalam shalat isya` dan subuh niscaya mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.” (HR: Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah ra.)
6. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Siapa mendengar adzan kemudian mencium kedua ibu jarinya, kemudian meletakkan pada kedua matanya sambil membaca: marhaban bidzikrillahi ta`ala qurratu a`yunina bika ya rasulullaah maka akulah pemberi syafaatnya di hari kiamat dan penutunnya ke surga”.
7. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Jika waktu adzan tiba maka pintu-pintu langit dibuka dan do`a dikabulkan. Jika datang waktu iqamat maka do`anya tidak ditolak.”
8. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Siapa mengucapkan ketika adzan: “Selamat datang orang-orang yang mengucapkan keadilan, selamat datang shalat-shalat dan keluarga” maka Allah menetapkan baginya seribu kebaikan, menghapus seribu kejelekan dan mengangkat seribu derajat”.
9. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Siapa mendengar adzan kemudian tidak mengucapkan seperti yang dikumandangkan mu`adzin, maka dia dihalangi bersujud di hari kiamat ketika para muadzin bersujud”.
10. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tiga orang dalam naungan 'arsy ketika tidak ada naungan kecuali naungan-NYA: pemimpin yang adil, muadzin yang menjaga, dan pembaca Al-Qur`an yang membaca 200 ayat setiap malam”.
10 Hadits Keutamaan Shalat Berjamaah
- Pahala shalat berjama`ah itu 25 kali daripada shalat tidak berjama`ah. Seperti maksud hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dan disebutkan dalam kitab Riyaddhus shalihin .
- Keutamaan shalat berjamaah dari shalat sendirian adalah 25 derajat. Keutamaan melakasanakan shalat sunnah di rumah dari melaksanakan shalat sunnah di masjid adalah seperti keutamaan shalat berjamaah atas shalat sendirian. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sakan dari Dhamrah dari ayahnya, Habib.
- Shalat berjamaah melebihi shalat sendirian sebanyak 27 derajat. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nisai dari Ibnu Umar ra.
- Shalat yang paling utama di sisi Allah SWT adalah shalat subuh hari jum`at berjamaah. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dan Thabrani dari Ibnu Umar.
- Barang siapa berjamaah shalat shubuh kemudian duduk seranya mengingat Allah SWT hingga matahari terbit maka hal tersebut merupakan perlindungan dan pembebasan dari api neraka. Shalat seorang lelaki seranya berjamaah melebihi shalaynya sendirian sebanyak 25 derajat. Apabila ia mengerjakannya di rumah ddi tanah tandus dan menyempurnakan wudhu, rukuk dan sujudnya maka shalatnya mencapai 50 derajat. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la dan Hakim serta Ibnu Hibban dari Abu Said Al Khudri ra.
- Dalam suatu riwayat dijelaskan barang siapa shalat berjamaah 40 hari maka Allah SWT menetapkannya bebas dari api neraka dan bebas dari sifat munafik.
- Dalam satu riwayat dijelaskan, arang siapa berjamaah shalat subuh dan asar maka dia akan masuk surga tanpa hisab.
- Dalam satu riwayat dijelaskan, barang siapa menghadiri shalat berjamaah maka Allah SWT menetapkan 10 kebaikan baginya saat berangkat dan kembali, menghapus 10 keburukan dan meningkatkan 10 derajat.
- Tiada shalat bagi tetangga masjid terkecuali di dalam masjid. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Daruquthni dan Baihaqi dari Jabir dan Abi Hurairah.
- Dalam satu riwayat dijelaskan, shalat jama`ah itu rahmat dan lebih baik daripada dunia seisinya. Berjama`ah itu rahmat dan perpecahan itu siksa.
- Nabi Muhammad SAW bersabda : "Pimpinan hari adalah hari jum`at"
- Barang siapa mandi pada hari jum`at maka dihapuslah dosa-dosa dan kesalahannya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Qatadah ra.
- Hari jumat itu ada 24 jam, pada setiap jamnya Allah SWT membebaskan 600.000 orang dari siksa neraka.
- Barang siapa meninggalkan shalat jum`at tanapa uzur / alasan maka bersedekahlah satu dinar, jika tidak punya maka setengah dinar. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Samurah bin Jundab ra.
- Barang siapa meninggalkan tiga kali shalat jum`at dengan meremehkannya (tanpa uzur) maka Allah mengunci hatinya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah dari Al-Ja`du dan sanadnaya hasan.
- Barang siapa meninggalkan tiga shalat jum`at tanpa uzur maka dicatatlah ia sebagai orang munafik. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Usamah bin Zaid.
- Barang siapa meninggal pada hari jum`at atau malam jum`at maka ia akan dibebaskan dari siksa kubur.
- Barang siapa berkata "diamlah" disaat imam sedang khutbah atau berbicara atau bermain-main atau memberi isyarat dengan tangan atau kepala maka dia telah berbuat kesia-siaan. Barang siapa berbuat sia-sia maka juma`atnya menjadi sia-sia (tidak sempurna).
- Mandi hari jum`at adalah wajib bagi setiap anak yang sudah baligh (maksudnya sangat dianjurkan). Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Malik, Ahmad, Abu Dawud, Nasa`i dan Ibnu Majah dari Abi Said Al-Khudri.
- Barang siapa melakukan shalat jum`at maka Allah SWT memberi pahala seratus orang syahid.
10 HADITS KEUTAMAAN MASJID
Terjemahnya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
- Masjid itu rumah setiap orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Salman ra
- Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah seorang yang beriman.
- Barang siapa berbicara urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40 tahun.
- Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang tiada guna dan dosa.
- Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.
- Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said dengan isnad dlo`if.
- Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".
- Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.
- Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.
- Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan.
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar