Selasa, 18 Oktober 2022

KISAH KEBERKAHAN MAULID NABI SAW MENJADI WALI ALLAH

Ada satu kisah sebagaimana diceritakan dalam Kitab إعانة الطالبين

I'ANATUT THOLIBIN karya SAYYID BAKRI BIN SAYID MUHAMMAD SYATHO AD-DIMYATHI,

adalah kitab fiqh yang merupakan syarah dari Kitab Fathul Mu'in.

( وَحُكِيَ ) أَنَّهُ كاَنَ فِي زَمَانِ أَمِيْرِ اْلمُؤْمِنِيْنَ هَارُوْنَ الرَّشِيْدِ شَابٌ فِي اْلبَصْرَةِ مُسْرِفٌ عَلَى نَفْسِهِ

( Diceritakan ) Bahwa di zaman Amirul Mukminin Harun Ar-Rasyid ada seorang pemuda di Kota Bashrah yang gemar berfoya-foya.

وَكاَنَ أَهْلُ اْلبَلَدِ يَنْظُرُوْنَ إِلَيْهِ بِعَيْنِ التَّحْقِيْرِ لِأَجْلِ أَفْعَالِهِ الْخَبِيْثَةِ غَيْرَ

Sehingga para penduduk kota itu memandangnya dengan pandangan hina 
karena perilakunya yang buruk.

أَنَّهُ كاَنَ إِذَا قَدِمَ شَهْرُ رَبِيْعِ اْلأَوَّلِ غَسَلَ ثِيَابَهُ وَتَعَطَّرَ وَتَجَمَّلَ وَعَمِلَ وَلِيْمَةً

Ketika datang bulan Rabi'ul Awal ia mencuci pakaiannya, memakai wangi-wangian , memperindah diri, mengadakan walimah (jamuan makan)

وَاسْتَقْرَأَ فِيْهَا مَوْلِدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَامَ عَلَى هَذَا اْلحَالِ زَمَانًا طَوِيْلاً

dan di dalamnya ia bacakan Maulid Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam,dan hal tersebut ia lakukan secara rutin selama masa yang lama.

ثُمَّ لمَاَّ مَاتَ سَمِعَ أَهْلُ اْلبَلَدِ هَاتِفًا يَقُوْلُ اُحْضُرُوْا

Kemudian Ketika ia meninggal, para penduduk kota mendengar sebuah suara tanpa rupa

يَا أَهْلَ الْبَصْرَةِ وَاَشْهَدُوْا جَنَازَةَ وَلِيٍ مِنْ أَوْلِيَاءِ اللهِ

mengatakan: "Wahai penduduk Bashrah,datang dan saksikanlah jenazah salah satu wali Allah,

فَإِنَّهُ عَزِيْزٌ عِنْدِيْ فَحَضَرَ أَهْلُ اْلبَلَدِ جَنَازَتَهُ وَدَفَنُوْهُ

Sesungguhnya ia adalah orang yang mulia di sisiku.Maka para penduduk kota pun berduyun-duyun mendatangi jenazahnya dan menguburkannya.

فَرَأَوْهُ فِي اْلمَنَامِ وَهُوَ يَرْفُلُ فيِ حُلَلِ سُنْدُسٍ وَاسْتُبْرَقٍ

Lalu mereka diperlihatkan di dalam mimpi

bahwa pemuda itu diagungkan dengan memakai pakaian sutra tipis dan sutra tebal


فَقِيْلَ لَهُ بِمَ نِلْتَ هَذِهِ الْفَضِيْلَةَ ؟

dan mereka bertanya: 
"Sebab apa engkau memperoleh keutamaan ini?

قَالَ بِتَعْظِيْمِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Pemuda itu pun menjawab: "(Aku dimuliakan) sebab mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW



Dan Dijelaskan Pula oleh  :

وَقَالَ سُلْطَانُ الْعَارِفِيْنِ الْإِمَامُ جَلَالُ الدِّيْنِ اَلسُّيُوْطِيُّ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ وَنَوَّرَ ضَرِيْحَهُ، فِيْ كِتَابِهِ اَلْمُسَمَّى بِالوَسَائِلِ فِيْ شَرْحِ الشَّمَائِلِ

Wa Qõla Sulthonu ‘Arifin Syaikhunal Imam Jalaluddin As-Suyuthi Qaddasallaahu sirrahuu wa nawwaro dhorihaahuu-

Fi kitābihi musamma “Wasā`il Fis Syarhisy-Syamā`il”


Dalam kitab beliau yang diberi nama “Al Wasaa`il Fii Syarhi Asy-Syamaa`il”

beliau berkata :

مَا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Tiada dari suatu rumah atau masjid atau perkemahan yang dibacakan didalamnya Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam

إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ،

kecuali malaikat mengelilingi rumah, masjid dan kemah tersebut,

وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ،

dan malaikat meminta ampunan dosa terhadap penghuni tempat tersebut,

وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ،

dan Allah meliputi mereka dengan rahmat dan keridhaan(-Nya).

وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ

Dan adapun malaikat yang dikelilingi dengan cahaya yakni Jibril, Mikail, Israfil dan ‘Izrail -‘alaihimussalam

فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

maka mereka meminta ampunan dosa terhadap orang-orang yang menjadi penyebab bagi pembacaan Maulid Nabi SAW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 PANGGILAN QUBUR DALAM SEHARI

  Sebagaimana firman Allah SWT: (QS.Al-Hasyr Surat : 59 Jus : 28 : 18) يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَف...